Cahyo JUMP

Tampilan menu default M.U.G.E.N sumber: screenshot Hai apa kabar semua? Sudah lama CJump tidak posting lagi ya :) Pada waktu senggang ini saya akan membahas tentang salah satu game bertarung yang mana teman-teman bisa dengan bebas berkreasi dan memodifikasi game ini. Sedikit membahas tentang apa itu M.U.G.E.N Game atau game mugen? Menurut dari website resminya di  www.elecbyte.com  M.U.G.E.N adalah 2D Fighting Game Engine (mesin game fighting dua dimensi) yang dirilis pada tahun 1999. Game engine ini didesain supaya pengguna dapat membuat game fighting 2D yang seperti game pada era 90an. Jadi teman-teman bisa mencoba berkreasi membuat game bertarung sesuai selera teman-teman.   Spesifikasi yang dibutuhkan untuk menjalankan game ini sebagai berikut: Aku gak bisa coding, terus bagaimana membuatnya? Tenang saja, membuat game fighting dengan M.U.G.E.N engine tidak harus bisa coding. Sebenarnya Game Engine ini sudah bisa langsung dimainkan setelah diekstrak ke folder lalu klik...

Sumber : www.pexel.com Hai, apa kabar semua? Jumpa lagi dengan CJump pada postingan kali ini. Pada artikel kali ini bukan membahas tentang balapan mobil F1 ya, melainkan salah satu istilah kata yang dipakai dalam hal balapan. Istilah tersebut adalah “ drafting ”, menurut KBBI drafting adalah proses perancangan naskah hukum. Namun drafting yang satu ini adalah drafting yang berkaitan dengan balapan. Kata drafting ini cjump jumpai pertama kalinya dipermainan video game NFS Underground 2 saat masih kecil dulu. Tulisan “ drafting” muncul saat mobil dalam video game dikendalikan mengikuti mobil lawan yang ada di depannya. Kalau dalam game ini, drafting dilakukan untuk mengisi NOS. Balapan di dunia nyata, drafting dilakukan dengan cara mengikuti mobil didepannya untuk mengurangi tekanan udara dan angin yang mengenai mobil saat melaju, bukan untuk mengisi NOS . Terus apa yang dimaksud drafting orang yang di depan? Apa kita akan balapan? He he, maksudnya adalah mencontoh orang yang ada di dep...

  Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau. Istilah itu sering kali aku mendengarnya dan pernah terasakan ketika melihat orang lain mendapatkan sesuatu yang lebih atau memiliki kemampuan yang lebih hebat dari diriku. Jika terus seperti ini akan menjadi sifat iri.   Iri dalam merupakan akhlak tercela, dalam Islam disebut Hasad. Sifat iri sangat tidak baik karena dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain. Tidak baik untuk diri sendiri karena muncul rasa benci terhadap seseorang yang kita iri padanya, bisa jadi yang awalnya kita berhubungan baik jadi bermusuhan.   Lalu, bolehkah kita merasa iri? Karena termasuk dalam akhlak yang tidak baik maka kita harus menjauhi sifat tersebut. Kita boleh saja iri kepada orang lain dengan tujuan memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik. Tetapi kita jangan sampai merugikan orang lain cukup diri sendiri saja yang tahu.   Sebagai contoh bahwa kita melihat seorang teman yang lebih sukses dari kita. Kemudian kita merasa iri deng...

  Pernahkah kalian merasa bahagia? Kita pasti pernah merasakannya bukan? Namun dibalik rasa senang itu ada kesedihan apabila kesenangan itu tiba-tiba hilang. Kita pasti pernah merasakannya baik senang maupun sedih, karena kedua sifat tersebut saling berlawanan. Jika kita merasa senang pasti kita juga akan merasa sedih pula. Hal yang wajar kalau kita merasa sedih karena jika tidak pernah bersedih dikira keras hati atau tidak berperasaan, kecuali orang yang kuat menyembunyikan rasa sedihnya dari hadapan orang lain. Lalu bagaimana supaya kita tidak bersedih? Sedih itu boleh saja namun ada batasnya Saat bersedih habiskan saat itu juga, cara terbaik adalah menyendiri di kamar atau bersama salah satu orang untuk menuangkan semua kesedihan itu sambil menyadari hal apa yang membuat kita bersedih dan untuk apa kita bersedih. Selesaikan saat itu juga karena masih ada bahagia yang perlu kita raih. Jangan terlalu senang dengan suatu hal Jika kita terlalu senang karena mendapatkan, memiliki, at...

  Aku lelah, ingin sekali untuk beristirahat. Namun jika beristirahat waktu tetap terus berjalan dan banyak hal yang harus ku selesaikan menjadi tertunda. Banyaknya hal yang belum terselesaikan membuatku semakin tertinggal seakan tak mampu menyelesaikannya. Namun aku lelah, mungkinkah ini yang terakhir?. Aku tidak tahu harus memulai dari mana untuk mengejar waktu yang terus berjalan hingga membuatku semakin tertinggal. Ingin sekali memintamu untuk berhenti sejenak dan biarkan aku beristirahat. Mungkinkah? Namun waktu akan terus berjalan dan aku harus mengikutinya dengan rasa lelah ini. Apakah ini akhirnya? Bagaimana mengakhirinya? Pertanyaan yang selalu muncul dalam pikiranku. Aku lelah, sangat lelah. Bisakah aku beristirahat sebentar saja? Mungkinkah ini akhirnya? Pertanyaan-pertanyaan itu selalu muncul menambahi beban pikiranku. Ingin sekali diriku mengabaikannya tetapi bisakah? Rasa lelah ini semakin terasa hingga membuatku terbaring. Sambil berbaring aku merasakan rasa nyaman y...